Sosialisasi SPIP dan Manajemen Risiko: Mendorong Akuntabilitas dan Efisiensi Pemerintahan
JAKARTA, faktakalsel.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Melalui Inspektorat Daerah, sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko Sektor Publik digelar di Hotel Ciputra Jakarta pada Jum’at (27/9/2023).
Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kapabilitas pejabat eselon di lingkungan pemerintahan.
“SPIP bukan hanya sekedar formalitas, melainkan sistem yang harus kita terapkan dengan disiplin. Ini adalah kunci untuk mencegah penyalahgunaan anggaran dan memastikan kebijakan pemerintah berjalan tepat sasaran,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa manajemen risiko tidak hanya melindungi pemerintah dari kerugian, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
Pada acara ini, Sekretaris Daerah, Ambo Sakka, tampil sebagai narasumber utama dengan materi berjudul “Implementasi Manajemen Risiko: Urgensi dan Tantangan”. Dalam paparannya, Ambo menekankan bahwa penerapan manajemen risiko adalah kebutuhan mendesak di sektor publik. “Kita menghadapi tantangan yang dinamis. Tanpa manajemen risiko yang baik, pemerintah akan sulit mengatasi berbagai kemungkinan kerugian yang muncul di masa depan,” jelasnya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko secara efektif.
Selain itu, Inspektur Inspektorat Tanah Bumbu, Ylian Herawati, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian bimbingan teknis (bimtek) yang di rancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pejabat eselon II dan III di bidang pengendalian internal dan manajemen risiko.
“Kami berfokus pada penerapan langkah-langkah konkret, sehingga para peserta dapat langsung mengimplementasikannya di instansi masing-masing,” ungkapnya. Ia berharap agar peserta mampu mengidentifikasi potensi risiko di sektor mereka dan mengatasinya dengan pendekatan yang terstruktur.
Peserta yang terdiri dari pejabat eselon II dan III di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka di harapkan dapat menerapkan hasil dari sosialisasi ini untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas di unit kerja masing-masing.
Melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan responsif terhadap perubahan zaman.
sumber : mc.tanahbumbukab.go.id