FAD Tanbu: Ciptakan lingkungan Sekolah Aman Bebas Perundungan
BATULICIN, faktakalsel.co.id– Forum Anak Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (FAD Tanbu) kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan. Dengan menjadi narasumber dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP IT Ar-Rasyid Batulicin, Rabu (10/07/2024).
Kegiatan di hadiri oleh seluruh siswa baru sebanyak 105 orang dengan tema “Stop Bullying: Membangun Lingkungan Sekolah yang Aman dan Nyaman”.
Perwakilan dari FAD Tanbu, Azmi Irfala, Fairuz Naufal Prayoga dan Muhammad Nur, memberikan materi yang menarik dan edukatif.
Materi tentang dampak negatif bullying serta cara mencegah dan menangani kasus bullying di lingkungan sekolah.
Sementara itu, Azmi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa bullying bukan hanya berdampak buruk pada korban, tetapi juga pada pelaku dan saksi.
“Bullying bisa menyebabkan trauma psikologis yang mendalam, penurunan prestasi belajar, dan bahkan menimbulkan masalah kesehatan mental yang serius,” ujar Azmi.
Ia juga menekankan pentingnya saling menghormati dan menciptakan budaya sekolah yang inklusif dan suportif.
Fairuz menambahkan dengan memberikan tips praktis kepada para siswa tentang cara melawan bullying.
Seperti berani melaporkan kejadian bullying, mendukung teman yang menjadi korban, dan tidak menjadi penonton pasif.
“Kita semua punya peran penting dalam menghentikan bullying. Jangan takut untuk berbicara dan mencari bantuan jika melihat atau mengalami perundungan,” tegas Fairuz.
Ketua OSIS SMP IT Ar-Rasyid Batulicin selaku Panita Pelaksana, Alya Rahma, sangat mengapresiasi kehadiran dan kontribusi Forum Anak Tanbu dalam kegiatan MPLS tahun ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada FAD Tanbu yang telah memberikan pencerahan dan pengetahuan berharga kepada kami. Kami berharap materi yang di sampaikan dapat menumbuhkan kesadaran dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman. Harapannya Forum Anak Tanah Bumbu bisa terus berkolaborasi dengan SMP IT Ar-Rasyid“, tutupnya.
Kegiatan di akhiri dengan sesi tanya jawab interaktif. Di mana para siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka terkait bullying. Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dan kesadaran mengenai bahaya bullying di lingkungan sekolah.
Dengan adanya kegiatan ini, di harapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan.
Selain itu, mampu mendukung perkembangan siswa secara optimal baik dari segi akademis maupun emosional.
Forum Anak Tanah Bumbu akan terus berkomitmen untuk melakukan sosialisasi dan kampanye anti-bullying di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Tanah Bumbu.
sumber : mc.tanahbumbukab.go.id