Ultimate magazine theme for WordPress.

Duel Maut, Polisi Berhasil Hentikan Pelarian Pelaku di Kintap

0 1,631

TANAH BUMBU, faktakalsel.co.id – Polisi berhasil meringkus pemuda pelaku Duel maut terjadi di Jalan Valgoson Desa Teluk Kepayang Rt. 10 Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimatan Selatan.


Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humasnya AKP Jonser Sinaga menyebut Personel Gabungan Unit Resmob Polres Tanah Bumbu dan Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu serta Unit Reskrim Polsek Kusan Hulu yang di back-up oleh Resmob Polda Kalsel, Polres Tanah Laut dan Polsek Kintap berhasil menghentikan pelarian Pelaku berinisial AS(28) kabur sampai kabupaten Tanah Laut.

“Perkelahian yang melibatkan 2 pemuda di desa teluk kepayang, korban berinisial MH (26) dan tersangka AS (28) warga desa Pacakan,”

dijelaskanya Personel Gabungan Unit Resmob Polres Tanah Bumbu dan Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu serta Unit Reskrim Polsek Kusan Hulu melakukan penyelidikan lebih lanjut

Pada Sabtu, 20 Oktober 2023 di dapatkan informasi bahwa pelaku berada di wilayah Desa Pasir Putih Kecamatan Kintap Kababupaten Tanah Laut dan langsung melakukan penangkapan tersangka.

Saat ini Personel gabungan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna dapat mengungkap motif yang sebenarnya. ujarnya

Perlu diketahui kronologi kejadian berawal pada saat tersangka bersama temannya datang ke warung yang dijaga wanita bernama Siti Aisyah.

Selanjutnya, tidak lama kemudian datang juga korban MH dan temannya kewarung yang sama.Sesaat kemudian, teman korban sekaligus saksi atas nama Uhai dan Rasid mengambil gitar kedalam warung, dan setelahnya Uhai dan Rasid keluar warung dan yang tertinggal di dalam warung adalah korban MH dan tersangka.

Berselang berapa lama kemudian korban dan tersangka berdebat dalam kondisi mabuk dalam perdebatan tersebut tersangka tersinggung dan tersangka mengambil parangnya di atas meja dan mencabut parang dari sarungnya,Melihat hal itu penjaga warung Siti Aisyah langsung lari kesamping warung sambil menggendong anaknya dan sambil teriak minta tolong.

Sedangkan saksi atas nama Muhammad Ali warga Desa apacakan yang kebetulan berada dilokasi berupaya melerai dan menahan pelaku namun pelaku tetap beringas menganiaya korban MH.

kemudian saksi Muhammad Ali lari ke sepeda motornya, tidak lama kemudian penjaga warung Siti Aisyah menemukan korban sudah tergeletak di TKP dengan 3 mata luka bacok pada bagian leher kiri, dada dan pergelangan lengan kanan.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.