Ultimate magazine theme for WordPress.

Lazis Assalam Fil Alamin Gelar Diklat Guru Ngaji di Pagatan

0 1,007

TANAH BUMBU, faktakalsel.co.id – Lazis Assalam Fil Alamin Kalimantan Selatan memfasilitasi Diklat standarisasi Al Qur’an metode Tilawatil level satu yang diikuti 150 guru ngaji.

Ketua Lazis Assalam Fil Alamin, H Sudian Noor menghadiri langsung Diklat yang digelar di Majelis Mujahid dengan Pengasuh ustadz Khairuddin, di Jalan Gawi Sabumi Kelurahan Kota Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.

Kegiatan Diklat dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (13-14/8/2023) dengan menghadirkan orang dibidang ahlinya.

Ketua Lazis Assalam Fil Alamin Kalsel, H Sudian Noor mengatakan, peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya karena punya tugas yang sangat mulia.

” Ini tugas mulia, jadi kita harus benar-benar paham apa yang diajarkan nantinya. Diklat tadarusan ini sangat penting dan ini sebagai amal jariyah kita bersama, ” kata H Sudian Noor, Sabtu (12/8/2023).

Lazis Asaalam Fil Alamin, hadir untuk memfasilitasi para guru-guru yang memang sudah punya basic mengajar dan hanya perlu tambahan ilmu lagi untuk memperdalam bacaan Alqur’annya.

” Insya Allah, kegiatan ini akan bermanfaat dan akan terus berlanjut, ” tandasnya

Terlebih lagi pada guru ngaji karena menganggap sangat penting untuk dilakukan pembinaan dan pelatihan karena mereka punya tugas membimbing anak-anak hingga lanjut usia, dalam membaca Alqur’an. ujarnya

Diklat Tadarus ini juga bertujuan agar mereka para guru ngaji punya referensi dan lebih mengetahui, bacaan yang benar serta tajwidnya.

kegiatan Diklat Tadarusan ini sangat disambut positif oleh para guru ngaji di Tanah Bumbu, karena sangat bermanfaat dan membantu.

Nurul Khotimah peserta Diklat mengaku sangat terbantu. Bagi dirinya dalam mengajarkan Alqur’an yang punya dampak positif saat mengikuti diklat tadarusan tersebut.

” Diklat ini sangat banyak dampak positifnya. Jujur, saya menjadi lebih tahu cara membaca Alquran dengan Tajwidnya. Dan juga selain itu, metode Tilawatil ini menurut saya sangat menyenangkan karena diiringi dengan nada, ” katanya.

Bahkan iramanya membuatnya lebih mudah paham dan cara tutornya pun dalam menyampaikan sangat mudah dimengerti. Kegiatan seperti ini harus terus berlanjut untuk memperbaiki bacaan Alqur’an. tutupnya

Peserta Diklat

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.