Upaya Menjamu Tamu, Pemprov Kalsel Akan Laksanakan City Tour
BANJARMASIN, faktakalsel.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel akan melaksanakan city tour bagi para kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX.
Hal ini sebagai salah satu upaya menjamu para tamu dari berbagai provinsi di Indonesia dengan mengajak berwisata menikmati indahnya alam dan ragam budaya Banua.
“Pelaksanaan city tour akan kita mulai pada 16 sampai 18 Oktober dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin, Sabtu (15/10/2022).
Syarifuddin menambahkan, sampai sejauh ini sebanyak 2.343 peserta telah mendaftar untuk mengikuti city tour.
Terkait dengan armada tranportasi, Syarifuddin menjelaskan, Dispar Kalsel telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk menyediakannya.
“Insya Allah bus yang kita siapkan bisa menampung semua peserta yang telah mendaftar. Nantinya para peserta akan kita jemput di hotel mereka menginap, kemudian kita ajak mereka ke tempat wisata yang telah kita tentukan sebelumnya,” tutur Syarifuddin.
Adapun destinasi wisata untuk kegiatan city tour ini diantaranya, untuk Kota Banjarmasin yakni wisata religi seperti ke Makam dan Mesjid Sultan Suriansyah, lalu Mesjid Sabilal Muhtadin sebagai Mesjid yang terkenal di Kalsel, kemudian Kubah Basirih, dan pasar terapung di Siring Pierre Tendean.
“Untuk Kota Banjarbaru nanti kita akan ajak mereka ke Kampung Purun, Pendulangan Intan Cempaka, Museum Lambung Mangkurat, dan Kebun Raya Banua yang ada di Komplek Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel,” ujar Syarifuddin.
Sementara untuk Kabupaten Banjar, Syarifuddin mengungkapkan, akan membawa peserta ke Makam Guru Sekumpul, Makam Datu Kelampaian, Taman Hutan Rakyat, Bukit Batu, dan Desa Wisata Tiwingan Lama.
“Kita sebagai tuan rumah harus bisa melayani sebaik mungkin, dan memberikan pengalaman yang menarik kepada para peserta MTQ. Sehingga, nantinya mereka akan bercerita tentang potensi wisata kita dan menjadi promosi tidak langsung terhadap sektor pariwisata Kalsel,” ungkap Syarifuddin.